oleh : hasan abadi kamil
Sesungguhnya saya tak terlalu pandai menulis. Terutama tulisan - tulisan serius; berbobot dan bernilai guna. Boleh dibilang jarang sekali mengeluarkan sebuah tulisan mengusung sebuah ide yang brilliant atau kompleks dengan penyajian yang begitu mudahnya. Sampai - sampai tukang becak pun bisa mengerti.
Menulis pasti berkawan erat dengan membaca. Karena saya tidak bisa membuat tulisan yang dimaksud di atas karena memang otak saya begitu sederhana lipatan - lipatannya jadi kalau membaca referensi yang susah - susah seperti buku - buku filsafat atau yang tebal - tebal, gak pernah mengerti. Suatu saat saya terkagum - kagum ketika seorang teman berkata ketika dia membaca buku Pergolakan Pemikiran Islam-nya Ahmad Wahid, sambil menegasi beberapa statement-statementnya. Kalau saya, membacanya seperti membaca sebuah novel :). Lewat begitu saja. Bahkan dalam beberapa hal ada beberapa buku baru bisa saya mengerti ketika saya membaca buku yang membahas buku tersebut :).
Kalau pun aku menuliskan sesuatu yang rumit itu semata - mata biar keren - kerenan saja, dah boleh dibilang saya hanya "menceritakan ulang" dengan penuh dempulan di sana - sini. Boleh dibilang saya hanyalah tukang cerita yang sekali lagi masih dipertanyakan kualitasnya.
0 comments:
Post a Comment