Zaman memang sudah berubah memang. Dari musik yang didengarkan, dari cara bicara, dari berpakaian dan dari cara bekerja. Semuanya berbeda dari zaman yang saya lalui (kesannya gua tua banget deh).
Anak - anak sekarang yang tidak tuna teknologi lebih bisa memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam bekerja. Sebagai contoh dalam membuat notulen meeting. Saya pernah meeting dengan anak - anak tipikal sekarang. Di hadapannya dijejerin tablet, smartphone dan BB untuk mendukung pembicaraan. Dia membuka email - email terkait dengan BB-nya. Membuat notulen di tablet-nya dan sesekali berkomunikasi untuk konfirmasi dengan smartphone. Di hadapan dia, saya masih "bangga" dengan buku agenda cover plastik warna hitam yang ditulisi dengan ball point.
Saya tidak anti teknologi dan saya menikmati teknologi; seperti halnya saya membuat postingan ini melalui laptop- bukan mesin tik - menunjukkan bahwa saya tidak anti teknologi. Dan saya tidak akan "menghakimi" orang - orang yang menolak kemajuan. Seperti contohnya dosen saya yang senior sampai hari ini menolak email dan sms. Bukan karena dia tidak mampu membelinya, dia mampu. Selain sebagai seorang dosen dia juga berbisnis macam - macam.
Ada orang yang menolak teknologi dan kemajuan semata - mata beralasan tidak ingin berubah; meninggalkan hal - hal yang baik di masanya, yang khawatir akan hilang ketika teknologi itu. Seperti komunitas Amish yang masih berdandan zaman cowboy, seperti orang Badui yang memilih jalan kaki dibandingkan moda transportasi dan lain - lain.
Memang kita sadari teknologi dan kemajuan akan merubah kita. Baik perubahan baik atau buruk. Orang yang menolaknya melihatnya banyak mudharat dan begitu sebaliknya yang menyambutnya. Buat saya, menerima teknologi itu lebih pada manfaat dan fungsional.
Ada kemudahan - kemudahan yang ditawarkan teknologi tidak bisa menggantikan hal - hal lama. Seperti jadwal besar (yang menggambarkan semua aktivitas) lebih enak pakai kalendar besar yang dijembrengin di atas meja dibandingkan dalam komputer yang terbatas penyajiannya. Dan saya berteriak "HORE" ada anak muda sekarang dengan segala aktivitas kekiniannya masih mempercayakan agenda dan notes untuk mengatur seabrek aktivitasnya dibandingkan gadget yang ada. Berarti saya tidak tua - tua amat he he he...
Anak - anak sekarang yang tidak tuna teknologi lebih bisa memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam bekerja. Sebagai contoh dalam membuat notulen meeting. Saya pernah meeting dengan anak - anak tipikal sekarang. Di hadapannya dijejerin tablet, smartphone dan BB untuk mendukung pembicaraan. Dia membuka email - email terkait dengan BB-nya. Membuat notulen di tablet-nya dan sesekali berkomunikasi untuk konfirmasi dengan smartphone. Di hadapan dia, saya masih "bangga" dengan buku agenda cover plastik warna hitam yang ditulisi dengan ball point.
Saya tidak anti teknologi dan saya menikmati teknologi; seperti halnya saya membuat postingan ini melalui laptop- bukan mesin tik - menunjukkan bahwa saya tidak anti teknologi. Dan saya tidak akan "menghakimi" orang - orang yang menolak kemajuan. Seperti contohnya dosen saya yang senior sampai hari ini menolak email dan sms. Bukan karena dia tidak mampu membelinya, dia mampu. Selain sebagai seorang dosen dia juga berbisnis macam - macam.
Ada orang yang menolak teknologi dan kemajuan semata - mata beralasan tidak ingin berubah; meninggalkan hal - hal yang baik di masanya, yang khawatir akan hilang ketika teknologi itu. Seperti komunitas Amish yang masih berdandan zaman cowboy, seperti orang Badui yang memilih jalan kaki dibandingkan moda transportasi dan lain - lain.
Memang kita sadari teknologi dan kemajuan akan merubah kita. Baik perubahan baik atau buruk. Orang yang menolaknya melihatnya banyak mudharat dan begitu sebaliknya yang menyambutnya. Buat saya, menerima teknologi itu lebih pada manfaat dan fungsional.
Ada kemudahan - kemudahan yang ditawarkan teknologi tidak bisa menggantikan hal - hal lama. Seperti jadwal besar (yang menggambarkan semua aktivitas) lebih enak pakai kalendar besar yang dijembrengin di atas meja dibandingkan dalam komputer yang terbatas penyajiannya. Dan saya berteriak "HORE" ada anak muda sekarang dengan segala aktivitas kekiniannya masih mempercayakan agenda dan notes untuk mengatur seabrek aktivitasnya dibandingkan gadget yang ada. Berarti saya tidak tua - tua amat he he he...