Penonton sepak bola |
Pekan lalu saya telah mendapatkan sebuah pencerahan (enlightment) dalam pekerjaan atau aktivitas sehari - hari. Ada perbedaan besar antara yang mengerjakan dan mengawasi atau antara yang main dengan yang menonton.
Seorang staff telah menjelaskan sejauh mana bedanya itu. Kebetulan dia pernah menjalani dua posisi tersebut. Ketika dia menjadi seorang pengawas (controller, auditor) dia bisa dengan mudah melihat celah dan kesalahan para pelaksana yang diawasi atau diaudit olehnya.
Kemudian dia baru "kena batunya" ketika harus menjadi pejabat sementara (PJS) sebuah jabatan. Kali ini dia bertindak sebagai pelaksana. Dia merasakan sulitnya sebagai pelaksana. Apa - apa yang dahulu terlihat mudah ketika di posisi pengawas menjadi sulit ketika ketika mengerjakannya sendiri. Ternyata tidak mudah ya, begitu akunya. Setelah itu dia bisa lebih berempati kepada mereka - mereka yang sebagai pelaksana.