Pada waktu kuliah di kimia dulu saya berhasil menyimpulkan ada 2 tipe asisten.
1. Asisten beneran
2. Asisten namanya saja
Kalau asisten beneran, sibuk membantu praktikannya agar mengerti tujuan dari percobaan yang dilakukannya. Mereka mau membahas lebih dalam teori dan pembahasan hasil dari percobaan. Sampai - sampai waktuya tidak cukup untuk membahasnya.
Kalau asisten namanya saja biasanya sibuk membahas format laporan, jenis kertas yang digunakan, ukuran kertas, spasi berapa, margin kanan-kiri-atas-bawah (untuk gak pake depan-belakang) sehingga sedikit waktu untuk membahas teori dan pembahasan hasil percobaannya.
Karena saya tahu kualitas diri saya, maka saya cuma menjadi asisten praktikum kimia dasar saja. Itu juga hanya satu semester saja.
1. Asisten beneran
2. Asisten namanya saja
Kalau asisten beneran, sibuk membantu praktikannya agar mengerti tujuan dari percobaan yang dilakukannya. Mereka mau membahas lebih dalam teori dan pembahasan hasil dari percobaan. Sampai - sampai waktuya tidak cukup untuk membahasnya.
Kalau asisten namanya saja biasanya sibuk membahas format laporan, jenis kertas yang digunakan, ukuran kertas, spasi berapa, margin kanan-kiri-atas-bawah (untuk gak pake depan-belakang) sehingga sedikit waktu untuk membahas teori dan pembahasan hasil percobaannya.
Karena saya tahu kualitas diri saya, maka saya cuma menjadi asisten praktikum kimia dasar saja. Itu juga hanya satu semester saja.