oleh : hasan abadi kamil
Setelah selesai ribut-ribut soal Krakatau Steel yang dibeli Posco, saya ingin cerita sedikit soal Posco.
Posco singkatan dari Pohan Steel Corp merupakan salah satu perusahaan baja terbaik dunia. Pada bulan November lalu seorang pegawai KS menceritakan kehebatan Posco. Mereka bisa meningkatkan produktivitas dua kali lipat dengan jumlah karyawan berkurang setengahnya. Artinya Posco mengalami kenaikan empat kali lipat. Bahkan ketika baru "gabung" orang-orang Korea sudah siap dan sibuk untuk menggarap joint venture ini. Sampai seorang karyawan KS mengakui keteteran mengimbangi kecepatan mereka bekerja.
Ada sebuah cerita menarik dari Posco. Atasan saya dulu pernah diundang ke Posco karena Posco sedang mengalami penurunan kualitas dari baja yang dihasilkannya. Semua ahli dari seluruh dunia diundang untuk memecahkan masalah tersebut. Seperti yang kita ketahui proses pembuatan baja sudah full automatic, campur tangan manusia sangat sedikit sekali.
Setelah sekian lama masalah ini tidak terpecahkan, sampai pada suatu hari Direkturnya melihat para managernya sedang bermain golf.
"Saya tahu penyebabnya." Ujarnya.
Sejak hari itu para managernya dilarang untuk main golf, dan setelah itu masalah penurunan kualitas baja bisa ditangani.
Dari cerita ini, memang tidak masuk akal. Mana ada hubungan antara para manager yang maen golf dan kualitas produk. Tapi itulah yang terjadi. Dengan "meluangkan" waktu bermain golf, keseriusan dan konsentrasi akan pekerjaan berkurang, sehingga muncul masalah.
Setelah selesai ribut-ribut soal Krakatau Steel yang dibeli Posco, saya ingin cerita sedikit soal Posco.
Posco singkatan dari Pohan Steel Corp merupakan salah satu perusahaan baja terbaik dunia. Pada bulan November lalu seorang pegawai KS menceritakan kehebatan Posco. Mereka bisa meningkatkan produktivitas dua kali lipat dengan jumlah karyawan berkurang setengahnya. Artinya Posco mengalami kenaikan empat kali lipat. Bahkan ketika baru "gabung" orang-orang Korea sudah siap dan sibuk untuk menggarap joint venture ini. Sampai seorang karyawan KS mengakui keteteran mengimbangi kecepatan mereka bekerja.
Ada sebuah cerita menarik dari Posco. Atasan saya dulu pernah diundang ke Posco karena Posco sedang mengalami penurunan kualitas dari baja yang dihasilkannya. Semua ahli dari seluruh dunia diundang untuk memecahkan masalah tersebut. Seperti yang kita ketahui proses pembuatan baja sudah full automatic, campur tangan manusia sangat sedikit sekali.
Setelah sekian lama masalah ini tidak terpecahkan, sampai pada suatu hari Direkturnya melihat para managernya sedang bermain golf.
"Saya tahu penyebabnya." Ujarnya.
Sejak hari itu para managernya dilarang untuk main golf, dan setelah itu masalah penurunan kualitas baja bisa ditangani.
Dari cerita ini, memang tidak masuk akal. Mana ada hubungan antara para manager yang maen golf dan kualitas produk. Tapi itulah yang terjadi. Dengan "meluangkan" waktu bermain golf, keseriusan dan konsentrasi akan pekerjaan berkurang, sehingga muncul masalah.