Oleh : hasan abadi kamil
”Ayah, bangun yah!” Suara anakku, Fatih, membangunkanku dari mimpi. Dia langsung mengajakku ke meja makan.
”Ini punya ayah, ini punya Fatih.” Fatih menunjuk – nunjuk gelas – gelas yang ada di meja. Inovasi sekarang, susu yang ada bermacam – macam jenisnya. Ada susu untuk anak, dewasa, ibu hamil dan manula. Belum lagi dari fungsinya. mulai dari mengandung prebiotik untuk kesehatan pencernaan, mengandung asam lemak tak jenuh untuk kecerdasan, bebas dari gula tambahan yang menyebabkan kegemukan, dan sebagainya. Bahkan inovasi yang terbaru adalah susu yang mengandung isomaltulosa yang tidak hanya mengandung gizi natural dari susu namun juga difortifikasi dengan vitamin dan mineral khusus bagi anak pada tahapan usia 1 hingga 6 tahun agar dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan otak dan syaraf anak, memperkuat sistem imunitas dan penyerapan nutrisi yang lebih baik. Sedangkan untuk rasa, sudah ada rasa coklat, vanilla dan strawberry.
”Punya ibu mana?” Istriku bertanya.
”Punya Ibu yang ini.”
Hari yang paling menyenangkan bagiku adalah ketika akhir pekan. Sejenak melupakan aktivitas kantoran dengan bermain dengan anakku yang baru berusia 4 tahun. Apalagi kalau Ibunya ada acara di luar rumah.
”Juga lupa ya Yah. Itu makan siangnya. Jangan lupa sayurnya dipanaskan. Susu untuk Fatih ada di dalam kulkas. Kalau sudah habis ambil stock di lemari. Kalau pipis atau BAB, tisu basah dan popoknya di laci dekat meja tivi.”Istriku memberikan sekian perintah dan aku hanya manggut – manggut mengiyakan.
”Jelas kan. Yah? Jangan keasyikan ngutak – ngatik blog aja.”
”Iya. Iya. Iya. Ngomong – ngomong Ibu mau kemana?”
”Ibu kan mau arisan”.
Setelah sekian menit pintu depan ditutup dimulailah segala kekacauan. Semua mainan dikeluarkan di ruang tengah. Segala aktivitas fisik dilakukan. Mulai main bola, badminton dan kuda – kudaan. Main kuda – kudaan adalah bagian favoritku. Bukan karena aku ingin bercita – cita menjadi kudanya. Bukan itu. Kalau tenaga sudah habis, nafas senin kemis, maka aku, sang kuda, pura – pura mati kehausan. Karena mati maka aku tidak usah bergerak. Lumayan bisa memulihkan tenaga.
”Yah, maen sepeda yuk!”
”Aduh, baru saja istirahat sebentar”, batinku dalam hati.
Di saat sudah kecapean kami berdua tidur – tiduran di atas kasur yang tadi pagi baru dirapihkan Ibu. Sambil menyalakan air conditioner, kami nyanyi bersama – sama. Mulai dari lagu bintang kecil, pelangi - pelangi sampai sayonara.
”Mau susu. Mau susu.” Pintanya ketika lagu terakhir selesai.
Aku pun memberikan susu yang sudah disiapkan istriku. Sambil tiduran, anakku meminum susu. Ketika habis, matanya sudah merapat. Dan dia memeluk aku dalam tidur siangnya.
Sejenak kupandangi anakku ini. Dia begitu sehat, pintar dan ceria. Rasanya tak ada kesenangan menatapi wajah anak yang tertidur dengan lelapnya.
Ketika anakku sedang tidur, ini kesempatan baikku untuk menengok dan mengupdate blog. Selain bercengkrama dengan keluarga, mengurusi blog juga merupakan kebahagianku yang lain.
Kufikir – fikir sedari pagi aku banyak berinteraksi susu. Kucoba melakukan pencarian di dunia maya. Aku mencari situs, blog yang menjelaskan manfaat susu.
Setelah mencari - cari ternyata banyak juga manfaatnya :
Membuat Tulang Sehat
Susu dan produk olahan susu adalah penyedia kalsium, fosfor, magnesium, dan protein, yang masing-masing esensial untuk pertumbuhan serta perkembangan tulang yang sehat. Minum susu sejak kecil dan sepanjang hidup bisa membantu membuat tulang kuat dan memproteksinya dari berbagai penyakit, seperti osteoporosis (tulang keropos) hingga lanjut usia.
Gigi Menjadi Sehat
Jumlah kalsium dan fosfor yang ada dalam produk susu baik untuk perkembangan dan menjaga kesehatan gigi. Dengan minum susu, gigi akan terlindungi dari ancaman kerusakan gigi akibat asam mulut. Hal ini berkat kandungan casein yang berlaku sebagai lapisan tipis pelindung enamel.
Mencegah Obesitas
Mereka yang sering minum susu dan makanan olahan susu bisa mempertahankan bentuk tubuh yang ideal. Minum susu dan makan produk olahan susu sebagai bagian dari diet dengan kalori terkontrol diketahui mampu mengurangi berat badan, terutama di sekitar perut.
Mengurangi Resiko Diabetes Tipe 2
Studi mengungkapkan, minum susu rendah lemak secara rutin bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2. Penyakit diabetes type 2 saat ini sudah banyak menghinggapi anak-anak. Minum susu dengan jumlah dan kadar yang tepat bisa membantu menjaga si anak jauh dari penyakit ini. Diduga, hubungan antara minum susu dan menurunnya risiko diabetes tipe 2 adalah karena adanya kandungan kalsium dan magnesium dalam susu, atau bisa pula karena produk olahan susu memiliki indeks glikemik yang rendah, yang artinya bisa mengkontrol level gula darah.
Sebagai Cairan Tubuh
Sering kita dengar, untuk terus menjaga hidrasi tubuh, disarankan untuk minum air setidaknya 6-8 gelas per hari. Dalam keadaan dehidrasi, kita akan merasa sulit berkonsentrasi dan kehilangan daya mengingat, mudah marah, serta tak enak badan. Minum susu adalah salah satu alternatif terbaik untuk menghidrasi tubuh. Satu penelitian terkini dari Amerika mengatakan, minum susu cokelat membantu mengisi kembali cairan tubuh setelah lelah beraktivitas.
Selain mempertimbangkan manfaatnya, kita juga harus memperhatikan aspek halal dari susu itu sendiri.
Yang kita ketahui susu yang ada di pasaran adalah susu olahan atau susu formula. Artinya susu tersebut sudah mengalami pencampuran dengan bahan – bahan lain agar sesuai dengan yang diinginkan. Proses inilah, yang membuat susu yang pada awalnya halal menjadi perlu dicermati kehalalannya.
Sebagai contoh satu bahan turunan susu yang umum digunakan sebagai ingredient produk susu olahan adalah whey. Whey adalah hasil samping pembuatan keju. Keju adalah bagian padat dari susu yang didapat dari menggumpalkan susu menggunakan enzim rennet, sedangkan bagian cair yang tidak menggumpal kita sebut whey. Enzim ini didapat dari lambung anak sapi. Jika rennet yang digunakan berasal dari sapi yang tidak disembelih secara syariah Islam, maka produk susu yang dihasilkan dapat tercampur bahan yang haram sehingga statusnya juga menjadi haram.
Bahan-bahan tambahan lain yang harus pula dicermati adalah penggunaan vitamin, mineral, asam amino dan flavor. Sumber vitamin ini bisa berasal dari hewan, tumbuhan, sintetik kimia atau produk mikrobial. Kalau dari hewan tentu harus dilihat jenis hewan dan penyembelihannya. Jika dari produk mikrobial maka harus dilihat media yang digunakan untuk pertumbuhan mikrobanya, apakah berasal dari bahan halal atau haram.
Beberapa vitamin bersifat kurang stabil dalam proses pengolahan sehingga perlu dilapisi atau di-coating. Bahan pelapis dapat berupa gelatin ataupun bahan asal tumbuhan seperti gum arab. Jika bahan pelapis tersebut berasal dari gelatin maka perlu diperjelas juga asal gelatin ini, apakah dari sapi atau babi. Mineral juga dapat menjadi titik kritis. Ada mineral yang dapat diperoleh dari bahan-bahan hewan, seperti kalsium dari tulang binatang, bisa halal, bisa juga haram.
Demikian juga dengan asam amino bisa berasal dari hewan, tumbuhan ataupun produk mikrobial. Sedangkan flavor merupakan produk komplek yang dapat terdiri dari bahan sintetik, asal tumbuhan , asal hewan dan produk mikrobial yang perlu dipastikan kehalalannya. Inovasi boleh, tapi halal harus.
Dan gampangnya buat kita adalah dengan melihat kemasan pada produk susu tersebut. Apakah sudah mencantumkan logo LP POM MUI atau belum. Kalau sudah mencantumkan Insya Alloh, sudah diaudit dari pelaksanaan sistem jaminan halal di perusahaan tersebut. Dari pemilihan bahan baku dan prosesnya sudah dipastikan halal dan tidak bercampur dengan yang haram sehingga produk yang dihasilkan jelas halal.
Asyik mengutak atik blog sambil mencari artikel tentang susu, membuat mataku menjadi berat. Aku pun mulai merebahkan tubuh di samping anakku.
”Ayah, mau susu.”
Referensi :
1. http://www.ibudanbalita.com/pojokcerdas/minum-susu-dan-manfaatnya-bagi-anak-1 diakses 20 Juni 2012.
2. http://www.halalmui.org/newMUI/index.php/main/detil_page/8/727/30/ diakses 20 Juni 2012
Selamat udah jadi pemenang hiburan ya ;)
ReplyDeleteHotel Murah, terima kasih.
ReplyDeletehttp://halalismylife.blogdetik.com/2012/07/06/pengumuman-pemenang-kontes-blog-susuhalal/
ReplyDelete