Boleh dibilang indo*** itu merupakan makanan seluruh rakyat Indonesia. Tak ada yang tidak menyukai mie instan ini. Yang membedakannya adalah bagaimana cara menikmatinya. Ada yang memakannya sesuai dengan petunjuk penyajian yang ada di bungkusnya, ada yang diberi macam-macam bahan seperti telur, kornet sehingga menjadi lebih "naik kelas" dan ada yang memakannya begitu saja secara mentah-mentah. Yang terakhir ini umumnya adalah orang yang sudah lapar dan tidak bisa menunggu untuk menjerang air untuk merebus mie instan tersebut.
Namun saya pernah mendengar ada seseorang yang merupakan bossnya teman saya yang memakan ind*** mentah karena memang layaknya diperlakukan seperti itu. Untuk apa dimasak sesuai petunjuk atau ditambahi bahan macam-macam karena dia tidak memberikan nilai gizi apa-apa. Dia hanya dimakan dan mengembang di dalam perut karena menyerap air sehingga bisa menjadi pengganjal. Lebih dari itu tidak ada fungsi yang lain. Oleh karena itu makan dengan dimakan mentah-mentah adalah yang pantas untuk barang ini.
Difikir-fikir benar juga teman boss saya ini. Namun saya atas nama kesehatan, memasak mie instan dengan membuang air rebusannya dan memakannya hanya sekali dalam sepekan. Jangan sampai lebih dari itu.
0 comments:
Post a Comment