oleh : hasan abadi kamil
Beberapa bulan lagi kita akan disuguhi salah satu olahraga paling populer di bumi : sepak bola.
Ada yang bilang antara managemen dan sepak bola memiliki kesamaan : sama-sama mengkoordinasikan segala aktivitas untuk mencapai GOL.
Seperti diketahui gaya bermain bola beragam. Ada total footbaall-nya Belanda, jobo bonito-nya Brasil, catenatio-nya Itali dan seperti baca text book-nya Jerman. Begitu juga managemen. Ada bermacam-macam managemen. Ada TQC, Management by Objective, dan lain-lain.
Dalam sebuah kesebelasan biasanya terdiri dari penjaga gawang, bek, gelandang, play maker dan penyerang. Ada yang tugasnya membobol gawang lawang, ada yang mengatur irama permainan dan ada yang menjaga pertahanan. Begitu juga dalam sebuah perusahaan/ organisasi. Ada sales dan marketing sebagai lini depan, ada logistik yang memberikan umpan-umpan ke lini depan, ada kepala perusahaan yang berfungsi memainkan permainan dan bagian research sebagai benteng pertahanan.
Tentu bukan sebuah kesebelasan yang jempolan kalau semuanya striker (pola 0- 0 - 11) atau kiper semua (pola 11 - 0 - 0). Kalau barusan contoh ekstrem, misalnya tim mempunyai tiga striker, tentu tidak semuanya striker murni yang kerjaya hanya jaga telor* saja dan oportunis, menunggu umpan-umpan matang diberikan dari sayap. Harus ada juga penyerang yang pekerja keras, yang rela turun ke bawah dan menciptakan serangan-serangan.
Begitu juga dalam managemen/ organisasi. Harus beragam dan harus diisi tipe, karakter dan fungsi yang berbeda. Organisasi yang isinya seragam cenderung rapuh dan mudah runtuh seperti tanaman yang kalau semuanya seragam akan mudah terkena hama.
Akhlak, moral, budi pekerti, dan tingkah laku adalah perhiasan yang melekat pada diri manusia. untuk itu teruslah menulis dan berkarya teman... semoga yang Anda berikan bisa bermanfaat untuk orang banyak.
ReplyDelete