oleh : Rian R Nugraha
Lanjut lagi dengan pengamatan bisnis online di Indonesia...
Nah, yang ketiga, perbedaan yang mencolok antara bisnis online di Indonesia dan di Australia adalah karakteristik penjualan. Di situs2 online Indonesia, harga barang bisa ditawar habis2... Mungkin ini juga terkait dengan budaya orang Indo yang suka banget nawar...:-) Mungkin perlu diceritakan backgroundnya sedikit nih, kalau di australia(bule) umumnya jarang banget nawar. Harga yang tertera adalah harga yang memang sudah dipersiapkan penjual dengan margin tertentu. Jadi rata2 hampir semuanya harga pas. ada juga sih yang bisa ditawar tapi jarang banget... rupanya budaya menawar juga ke bawa ke bisnis online..:-)
Yang terakhir, yang saya amati adalah di australia barang2 yang dijual biasanya asli, sedangkan di Indonesia, bisa aja barangnya KW1, KW9 atau KW-KW lainnya alias aspal. Jadi perlu hati2 juga terutama kalau barang-barang bermerk. Tapi ada juga seller online yang menyebutkan status barangnya,cuman banyak juga yang tidak...
Jadi kesimpulannya, bisnis online di Indonesia dengan segala karakteristiknya rupanya sudah mulai jadi gerbong penarik ekonomi baru buat Indonesia. Bisa dibayangkan kalau penetrasi internet di Indonesia sudah tinggi, maka dunia bisnis online akan semakin berkembang. Di Australia saja dengan hanya 23 juta penduduk, bisnis online berkembang bak cendawan, apalagi di indonesia dengan lebih dari 230 juta penduduk, 10 kali lipatnya...
So, bagi yang tertarik untuk jualan online, sekaranglah waktunya yang tepat untuk memulai, sebab 1-2 tahun lagi siap2 akan booming..
sumber : http://rian79id.multiply.com/journal/item/7
0 comments:
Post a Comment