oleh : Rian R Nugraha
Akhir-akhir ini sedang mengamati bisnis online di indonesia... Ketertarikannya simple karena istri lagi pengen coba jualan onlie di indonesia, jadinya suaminya ikut sibuk he..he..he
Ternyata banyak juga sekarang yang jualan online di Indonesia(baru nyadar..- kemana aja nih). Ada yang lewat situs pertemanan seperti facebook, friendster atau situs blogging seperti blogspot, multiply, wordpress atau ada juga yang lewat buletin board seperti kaskus, gurl.me. Yang punya modal besar atau yang udah maju biasanya sudah punya website sendiri.
Ada perbedaan yang cukup mendasar antara bisnis online di Indonesia dan di Australia. Kebetulan pernah jadi pemain bisnis online di australia(via ebay) tahun lalu, jadi tahu sedikit2 lah... :-)
Perbedaan itu mencakup perbedaan karakteristik penjualan, metoda pembayaran, tools yang digunakan, key playernya dll.
Pertama, bisnis online di australia lebih banyak didominasi oleh pemain2 mapan dalam bentuk perusahaan-perusahaan yang punya website dengan design khusus. Pemain2 perorangan lewat situs blog atau buletin board tidak terlalu dominan walaupun bukan berarti tidak ada. Pemain2 perorangan biasanya menggunakan online marketplace yang sudah ada seperti ebay.com.au atau tradingpost.com.au. Atau ada juga yang memanfaatkan situs komunitas seperti gumtree.com.au.
Agak berlawanan dengan di Indonesia, keliatannya temen2 yang terjun ke bisnis online biasanya dimulai dari perorangan. Sudah tidak terkira banyaknya temen kuliah saya yang sekarang terjun ke bisnis online. Bahkan sudah ada yang full time di bisnis online. Mereka mulai dari jualan lewat situs blogging gratis seperti multiply, blogger, wordpress dll atau lewat situs pertemanan seperti facebook atau friendster yang kadang2 bikin jengkel karena selalu di tag pakaian wanita..hehehe...
Lalu kalau omset sudah bertambah, mulailah bikin domain sendiri. Pengelolannya juga biasanya kalau tidak sendiri, mungkin dibantu oleh saudara atau teman2nya ayng jumlahnya tidak terlalu banyak. Dari sisi ini kita melihat bahwa bisnis online di Indonesia, sekarang sudah mampu menciptakan lapangan kerja baru.
Kedua, adalah metoda pembayaran. Agak menarik disini. Kalau di australia, metoda pembayaran yang paling disukai adalah paypal, kemudian credit card, baru yang terakhir dengan transfer antar bank. Kalau di Indonesia, justru yang paling laku adalah transfer lewat bank, terutama BCA dan Mandiri. Beberapa bisa menerima paypal(kalau tidak salah sekarang di Indonesia sudah bisa menggunakan paypal) dan jarang sekali yang mencantumkan bisa menerima credit card. Ini menarik juga untuk dibahas.
Secara security, jelas yang paling aman saat ini adalah paypal. Selain itu paypal juga menyediakan program asuransi penggantian apabila seller ternyata palsu/menipu. akan tetapi paypal menarik fee dari seller. Setiap buyer mengirimkan uang kepada seller, maka paypal akan mengurangi terlebih dahulu dengan fee tertentu. Mungkin karena ini paypal kurang laku..:-). Untuk credit card, ini bisa dijelaskan lewat point pertama. Karena yang banyak adalah pelaku perorangan, maka transaksi credit card memerlukan investasi yang cukup besar, seperti Server untuk verifikasi dll. Hanya pelaku perusahaan yang mampu menyediakan seperti itu. Selain itu di Indonesia juga terkenal sebagai tempat credit card fraud..:-).
Oleh karena itu, yang banyak dipakai di Indonesia adalah transfer antar bank. Sebenarnya saya salut sekali dengan pemain bisnis online di Indonesia, karena transfer antar bank memerlukan kepercayaan yang tinggi kepada seller. Barang baru akan dikirim kalau sudah terima transfer dari buyer, tapi saya tanya kepada teman yang sudah lama jadi pemain bisnis online di Indonesia, kejadian penipuan memang ada tapi tidak terlalu banyak. Di Australia saja, jarang sekali buyer yang mau bayar dengan bank deposit, kecuali mereka sudah pernah bertransaksi sebelumnya atau seller sudah punya track record yang bagus. Hal ini sebenarnya membuka peluang untuk bank2 lain selain bank2 besar seperti BCA dan Mandiri untuk menggaet nasabah baru. Mungkin dengan program2 reward atau memberikan asuransi penggantian seperti paypal mereka bisa menggaet nasabah baru berkah dari bisnis online di Indonesia.
Saya coba ulas lagi perbedaan2 yang lain di seri kedua, kalau ada waktu..:-)
Any inputs are welcome!
sumber : http://rian79id.multiply.com/journal/item/6
0 comments:
Post a Comment