Kemarin gw dapet kabar duka dari seorang teman di SMP. Dua orang kawan telah mendahului kita menghadap-Nya. Satu orang namanya Ari bin Kwatin, temen di SDN Siluman Raya. Dan satu lagi Arni, temen di SMPN 1 Tambun Selatan. Ari meninggal karena komplikasi mag akut dan lever. Sedangkan Arni karena kanker otak.
Nama - nama ini melengkapi daftar teman yang sudah meninggal dunia yang lain. Sejenak gw sadar, bahwa gw juga bakalan mati juga. Apalagi usia sudah over 30. Umat Muhammad, manusia modern rata - rata usianya 64 tahun. Setengah jatah hidup sudah gw habiskan.
Dunia ini ibaratnya seperti ruang tunggu atau tempat antrian. Kita sedang menunggu panggilan dan kapan giliran dipanggil oleh-Nya. Kita tidak pernah tahu kapan, di mana dan dengan cara apa. Tinggal mendengar "suara panggilan petugas" dan melihat tiket antrian yang kita pegang. Wah, giliran gw nih.
Cuma berharap, kalau giliran gw tiba, gw sudah punya bekal yang cukup, ridho meninggal dunia fana ini dan meninggalkan generasi yang lebih kuat. Amien
Nama - nama ini melengkapi daftar teman yang sudah meninggal dunia yang lain. Sejenak gw sadar, bahwa gw juga bakalan mati juga. Apalagi usia sudah over 30. Umat Muhammad, manusia modern rata - rata usianya 64 tahun. Setengah jatah hidup sudah gw habiskan.
Dunia ini ibaratnya seperti ruang tunggu atau tempat antrian. Kita sedang menunggu panggilan dan kapan giliran dipanggil oleh-Nya. Kita tidak pernah tahu kapan, di mana dan dengan cara apa. Tinggal mendengar "suara panggilan petugas" dan melihat tiket antrian yang kita pegang. Wah, giliran gw nih.
Cuma berharap, kalau giliran gw tiba, gw sudah punya bekal yang cukup, ridho meninggal dunia fana ini dan meninggalkan generasi yang lebih kuat. Amien