Misal :
Orang Luh! Eh salah ini bukan umpatan.
Saya juga enggak mengerti mengapa orang memaki dengan kata-kata itu. Orang tidak pernah memaki seperti ini :
Raja Luh!
Artis Luh!
Ini mah bukan memaki namanya. Tapi memuji.
Ini mah bukan memaki namanya. Tapi memuji.
Seperti
kita ketahui juga nama binatang yang sering digunakan adalah, maaf,
anjing dan babi. Entah mengapa hal ini terjadi. Mungkin kalau kalau
anjing dan babi ini bisa ngomong barangkali mereka akan protes kayak gini :
Yaelah, salah gua apa sih kalau lagi marah nama gua yang dibawa - bawa?
Ya Tuhan, apa salah hamba kok nama hamba jadi tercoreng begini?
Sementara itu ketika seekor babi sedang merutuki nasibnya, tiba - tiba ada seekor anjing berlari hampir menabrak babi.
"Anjing Luh!" Maki babi dengan nada tinggi karena kaget.
"Babi Luh!" Balas sang anjing dengan tidak kalah kerasnya.
Sejenak dua mahluk ciptaan Tuhan ini terdiam. Saling menatap satu sama lain.
"Kok babi bisa ngomong?" kata anjiing dalam hati.
"Eh, gua kirain anjing cuma bisa menggonggong aja?" Kata babi dalam hati juga.
Yaelah, salah gua apa sih kalau lagi marah nama gua yang dibawa - bawa?
Ya Tuhan, apa salah hamba kok nama hamba jadi tercoreng begini?
Sementara itu ketika seekor babi sedang merutuki nasibnya, tiba - tiba ada seekor anjing berlari hampir menabrak babi.
Sejenak dua mahluk ciptaan Tuhan ini terdiam. Saling menatap satu sama lain.
"Kok babi bisa ngomong?" kata anjiing dalam hati.
"Eh, gua kirain anjing cuma bisa menggonggong aja?" Kata babi dalam hati juga.
Namun momen ini hanya berlangsung sekian detik saja. Setelah itu babi dan anjing saling tertunduk lesu. Ternyata, memang enak memaki dengan kata anjing dan babi memaki itu tidak boleh. Bisa melukai perasaan seekor eh seseorang.
#DWC30
#Squad 1
#Jilid 10
#Day9
#DWC30
#Squad 1
#Jilid 10
#Day9
0 comments:
Post a Comment