Wednesday, April 28, 2010

Lampu-Lampu yang Tidak Pernah Padam

mati lampu

oleh : hasan abadi kamil

Indonesia sedang dilanda krisis listrik sekarang. Cerita pemadaman bergilir sudah hal yang biasa. Termasuk di daerah Kebon Nanas Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Pemadaman bahkan bisa terjadi tiga kali dalam sebulan. Dan sekalinya pemadaman biasanya makan waktu berjam-jam. Namun beberapa ratus meter berjalan, ada dua titik yang jarang sekali mengalami pemadaman : perumahan sekretariat negara dan bona sarana indah.

"Wah, kalo sekneg ama bona mah jarang banget mati." Begitu kata Bang Usup, yang setiap malam mangkal dekat SDN Panunggan Utara 9 berjualan nasi uduk.

Pendapat Bang Usup ini pun diamini oleh orang-orang di sekitarnya.

"Kalo sekneg mati, kita nyala?" Tanya seorang pembeli.

"Enggak. Kalau sekneg mati, kita lebih parah lagi." Jawab Bang Usup.

Entah kenapa hal ini bisa berbeda, namun rumor yang beredar di masyarakat sekitar, perumahan sekneg dan bona sarana indah itu ada orang PLN-nya. Tentu rumor ini harus dibuktikan kebenarannya. Namun yang pasti karena setiap orang yang punya listrik bayar ke PLN, harusnya tidak boleh ada perbedaan jatah pemadaman, dengan alasan apa pun. Kecuali kalau memang listrik punya bapak moyang-nya orang-orang itu.

sumber gambar : http://enjoyfortynine.blogspot.com

Monday, April 26, 2010

The Shortest Essay

This is a story of a 16 year old boy
from New Hampshire , England who won
the World's shortest essay competition.
He was awarded a scholarship at the University of Harvard for his imagination and humour.
Here's an example of absolute brilliance.. ..

Shortest Essay:

An English university creative writing class was asked to write a concise essay
containing the following elements:

1) Religion 2) Royalty 3) Sex 4) Mystery

The prize-winner wrote:

'My God,' said the Queen, 'I'm pregnant. I wonder who the father is.'

Mengamati Bisnis On Line di Indonesia (part 2)

oleh : Rian R Nugraha

Lanjut lagi dengan pengamatan bisnis online di Indonesia...

Nah, yang ketiga, perbedaan yang mencolok antara bisnis online di Indonesia dan di Australia adalah karakteristik penjualan. Di situs2 online Indonesia, harga barang bisa ditawar habis2... Mungkin ini juga terkait dengan budaya orang Indo yang suka banget nawar...:-) Mungkin perlu diceritakan backgroundnya sedikit nih, kalau di australia(bule) umumnya jarang banget nawar. Harga yang tertera adalah harga yang memang sudah dipersiapkan penjual dengan margin tertentu. Jadi rata2 hampir semuanya harga pas. ada juga sih yang bisa ditawar tapi jarang banget... rupanya budaya menawar juga ke bawa ke bisnis online..:-)

Yang terakhir, yang saya amati adalah di australia barang2 yang dijual biasanya asli, sedangkan di Indonesia, bisa aja barangnya KW1, KW9 atau KW-KW lainnya alias aspal. Jadi perlu hati2 juga terutama kalau barang-barang bermerk. Tapi ada juga seller online yang menyebutkan status barangnya,cuman banyak juga yang tidak...

Jadi kesimpulannya, bisnis online di Indonesia dengan segala karakteristiknya rupanya sudah mulai jadi gerbong penarik ekonomi baru buat Indonesia. Bisa dibayangkan kalau penetrasi internet di Indonesia sudah tinggi, maka dunia bisnis online akan semakin berkembang. Di Australia saja dengan hanya 23 juta penduduk, bisnis online berkembang bak cendawan, apalagi di indonesia dengan lebih dari 230 juta penduduk, 10 kali lipatnya...

So, bagi yang tertarik untuk jualan online, sekaranglah waktunya yang tepat untuk memulai, sebab 1-2 tahun lagi siap2 akan booming..

sumber : http://rian79id.multiply.com/journal/item/7

Mengamati Bisnis On Line di Indonesia (part 1)

oleh : Rian R Nugraha

Akhir-akhir ini sedang mengamati bisnis online di indonesia... Ketertarikannya simple karena istri lagi pengen coba jualan onlie di indonesia, jadinya suaminya ikut sibuk he..he..he

Ternyata banyak juga sekarang yang jualan online di Indonesia(baru nyadar..- kemana aja nih). Ada yang lewat situs pertemanan seperti facebook, friendster atau situs blogging  seperti blogspot, multiply, wordpress atau ada juga yang lewat buletin board seperti kaskus, gurl.me. Yang punya modal besar atau yang udah maju biasanya sudah punya website sendiri.

Ada perbedaan yang cukup mendasar antara bisnis online di Indonesia dan di Australia. Kebetulan pernah jadi pemain bisnis online di australia(via ebay) tahun lalu, jadi tahu sedikit2 lah... :-)

Perbedaan itu mencakup perbedaan karakteristik penjualan, metoda pembayaran, tools yang digunakan, key playernya dll.

Pertama, bisnis online di australia lebih banyak didominasi oleh pemain2 mapan dalam bentuk perusahaan-perusahaan yang punya website dengan design khusus. Pemain2 perorangan lewat situs blog atau buletin board tidak terlalu dominan walaupun bukan berarti tidak ada. Pemain2 perorangan biasanya menggunakan online marketplace yang sudah ada seperti ebay.com.au atau tradingpost.com.au. Atau ada juga yang memanfaatkan situs komunitas seperti gumtree.com.au.

Agak berlawanan dengan di Indonesia, keliatannya temen2 yang terjun ke bisnis online biasanya dimulai dari perorangan. Sudah tidak terkira banyaknya temen kuliah saya yang sekarang terjun ke bisnis online. Bahkan sudah ada yang full time di bisnis online. Mereka mulai dari jualan lewat situs blogging gratis seperti multiply, blogger, wordpress dll atau lewat situs pertemanan seperti facebook atau friendster yang kadang2 bikin jengkel karena selalu di tag pakaian wanita..hehehe...

Lalu kalau omset sudah bertambah, mulailah bikin domain sendiri. Pengelolannya juga biasanya kalau tidak sendiri, mungkin dibantu oleh saudara atau teman2nya ayng jumlahnya tidak terlalu banyak. Dari sisi ini kita melihat bahwa bisnis online di Indonesia, sekarang sudah mampu menciptakan lapangan kerja baru.

Kedua, adalah metoda pembayaran. Agak menarik disini. Kalau di australia, metoda pembayaran yang paling disukai adalah paypal, kemudian credit card, baru yang terakhir dengan transfer antar bank. Kalau di Indonesia, justru yang paling laku adalah transfer lewat bank, terutama BCA dan Mandiri. Beberapa bisa menerima paypal(kalau tidak salah sekarang di Indonesia sudah bisa menggunakan paypal) dan jarang sekali yang mencantumkan bisa menerima credit card. Ini menarik juga untuk dibahas.

Secara security, jelas yang paling aman saat ini adalah paypal. Selain itu paypal juga menyediakan program asuransi penggantian apabila seller ternyata palsu/menipu. akan tetapi paypal menarik fee dari seller. Setiap buyer mengirimkan uang kepada seller, maka paypal akan mengurangi terlebih dahulu dengan fee tertentu. Mungkin karena ini paypal kurang laku..:-). Untuk credit card, ini bisa dijelaskan lewat point pertama. Karena yang banyak adalah pelaku perorangan, maka transaksi credit card memerlukan investasi yang cukup besar, seperti Server untuk verifikasi dll. Hanya pelaku perusahaan yang mampu menyediakan seperti itu. Selain itu di Indonesia juga terkenal sebagai tempat credit card fraud..:-).

Oleh karena itu, yang banyak dipakai di Indonesia adalah transfer antar bank. Sebenarnya saya salut sekali dengan pemain bisnis online di Indonesia, karena transfer antar bank memerlukan kepercayaan yang tinggi kepada seller. Barang baru akan dikirim kalau sudah terima transfer dari buyer, tapi saya tanya kepada teman yang sudah lama jadi pemain bisnis online di Indonesia, kejadian penipuan memang ada tapi tidak terlalu banyak. Di Australia saja, jarang sekali buyer yang mau bayar dengan bank deposit, kecuali mereka sudah pernah bertransaksi sebelumnya atau seller sudah punya track record yang bagus. Hal ini sebenarnya membuka peluang untuk bank2 lain selain bank2 besar seperti BCA dan Mandiri untuk menggaet nasabah baru. Mungkin dengan program2 reward atau memberikan asuransi penggantian seperti paypal mereka bisa menggaet nasabah baru berkah dari bisnis online di Indonesia.

Saya coba ulas lagi perbedaan2 yang lain di seri kedua, kalau ada waktu..:-)

Any inputs are welcome!

sumber : http://rian79id.multiply.com/journal/item/6

Thursday, April 22, 2010

SPI dan SKJ

oleh : hasan abadi kamil

"Tank..tank apa yang bikin sehat?"
"Gak tahu."
"Jawabnya adalah teng,,,teng-teng..teng....teng-teng"

Buat yang mengalami SD tahun 80-an pasti mengenai bunyi "teng-teng" di atas. Bunyi itu biasanya mengiringi dua senam wajib untuk anak sekolah pada zaman orde baru. Senam Pagi Indonesia disingkat SPI dan senam kesegaran jasmani yang disingkat SKJ.

Senam ini biasanya dilakukan setiap hari jumat. Semua murid berbaris di lapangan yang biasa untuk upacara. Dengan di-instruktur-i oleh guru olahraga dibantu beberapa murid, mulailah dilakukan senam bersama.

Senam dilakukan sebelum jam belajar selama kurang lebih 30 menitan. Mula-mula yang dilakukan SPI yang gerakannya lebih "slow" dibandingkan SKJ. Yang dipakai musik teng-teng itu. Gerakannya mulai dari atas sampai ke bawah.

Setelah SPI, yang ditujukkan untuk pemanasan, selesai dilanjutkan dengan SKJ. Musik dan gerakannya lebih dinamis; lebih cepat. Dan keringatnya pun bercucuran. Salah satu gerakannya adalah dengan kaki diangkat lurus ke depan bersamaan dengan kedua telapak tangan ditepuk tepat di bawah kaki yang diangkat. Bergantian kaki kanan dan kaki kiri.

Setelah selesai maka dilakukan pendinganin. "Biar gak pegel-pegel" begitu pesan guru olahraga.

Pernah soundtrack dan gerakan SKJ mengalami perubahan. Saya tidak tahu kenapa diganti, cuma pada waktu itu kami diperkenalkan gerakan ini. Salah satu yang kami ingat adalah ada satu bagian lagu yang suka diplesetin : dukun pelet, dukun pelet bapak lu. yang dipelet-dipelet emak lu. Biasanya kita meneriakkan secara koor sambil berlari di tempat empat kali dan pas kalimat bapak lu kita tepok tangan dua kali. Ini dilakukan bergantian serong kanan dan serong kiri.

Selain mewajibkan dilaksanakan setiap hari jumat, SPI dan SKJ ini juga diperlombakan antar sekolah. Dulu pernah jadi anggota mewakili SDN Siluman Raya dan menang level desa.

Setelah reformasi, semua yang berbau orba dibabat habis (kecuali golkar kali). Padahal tidak semuanya jelek. Salah satunya yaitu : SPI dan SKJ. Apakah masih ada dua senam wajib ini?

AJA = TANGERANG?

oleh : hasan abadi kamil

Buat orang Tangerang dan sekitarnya, nama AJA, Arimbi dan Bima Suci tidaklah asing. Sejauh mata memandang di jalanan pasti ada kendaraan ini dengan warna hijaunya yang khas (walau pun ada yang berwarna putih). Mulai dari bus antar kota, antar jemput karyawan dan taksi. Singkatnya kalau orang Tangerang atau yang pernah ke Tangerang diragukan sekali kalau tidak mengetahui soal angkutan AJA ini.

Sepengetahuan saya, belum ada perusahaan penyedia jasa transportasi seperti perusahaan AJA. Kita bisa melihat usaha yang sejenis seperti Prima Jasa, Mayasari Bakti dan lain-lain, belum bisa seperti AJA ini. Seperti Prima Jasa banyak terdapat di kota Bekasi, tapi dia tidak punya divisi antar jemput karyawan dan charter wisata.

AJA merupakan singkatan dari Arimbi Jaya Agung. PT. ARIMBI JAYA AGUNG adalah salah satu perusahaan Authorized Dealer Hino di Indonesia ( Group Perusahaan Indomobil). Selain menyediakan jasa angkutan perusahaan ini bergerak di spare part.

Jadi, kalau sempat ke Tangerang, dari Bandung, Bekasi, Jakarta pasti naik bis AJA!

*ini bukan promosi*bus aja

Wednesday, April 21, 2010

Jurnal : Managemen dan Sepak Bola

oleh : hasan abadi kamil

Beberapa bulan lagi kita akan disuguhi salah satu olahraga paling populer di bumi : sepak bola.

Ada yang bilang antara managemen dan sepak bola memiliki kesamaan : sama-sama mengkoordinasikan segala aktivitas untuk mencapai GOL.

Seperti diketahui gaya bermain bola beragam. Ada total footbaall-nya Belanda, jobo bonito-nya Brasil, catenatio-nya Itali dan seperti baca text book-nya Jerman. Begitu juga managemen. Ada bermacam-macam managemen. Ada TQC, Management by Objective, dan lain-lain.

Dalam sebuah kesebelasan biasanya terdiri dari penjaga gawang, bek, gelandang, play maker dan penyerang. Ada yang tugasnya membobol gawang lawang, ada yang mengatur irama permainan dan ada yang menjaga pertahanan. Begitu juga dalam sebuah perusahaan/ organisasi. Ada sales dan marketing sebagai lini depan, ada logistik yang memberikan umpan-umpan ke lini depan, ada kepala perusahaan yang berfungsi memainkan permainan dan bagian research sebagai benteng pertahanan.

Tentu bukan sebuah kesebelasan yang jempolan kalau semuanya striker (pola 0- 0 - 11) atau kiper semua (pola 11 - 0 - 0). Kalau barusan contoh ekstrem, misalnya tim mempunyai tiga striker, tentu tidak semuanya striker murni yang kerjaya hanya jaga telor* saja dan oportunis, menunggu umpan-umpan matang diberikan dari sayap. Harus ada juga penyerang yang pekerja keras, yang rela turun ke bawah dan menciptakan serangan-serangan.

Begitu juga dalam managemen/ organisasi. Harus beragam dan harus diisi tipe, karakter dan fungsi yang berbeda. Organisasi yang isinya seragam cenderung rapuh dan mudah runtuh seperti tanaman yang kalau semuanya seragam akan mudah terkena hama.