Wednesday, August 20, 2014

(Biar Kelihatan Keren Judulnya) Ant-technology dan Kemajuan Zaman

Zaman memang sudah berubah memang. Dari musik yang didengarkan, dari cara bicara, dari berpakaian dan dari cara bekerja. Semuanya berbeda dari zaman yang saya lalui (kesannya gua tua banget deh).

Anak - anak sekarang yang tidak tuna teknologi lebih bisa memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam bekerja. Sebagai contoh dalam membuat notulen meeting. Saya pernah meeting dengan anak - anak tipikal sekarang. Di hadapannya dijejerin tablet, smartphone dan BB untuk mendukung pembicaraan. Dia membuka email - email terkait dengan BB-nya. Membuat notulen di tablet-nya dan sesekali berkomunikasi untuk konfirmasi dengan smartphone. Di hadapan dia, saya masih "bangga" dengan buku agenda cover plastik warna hitam yang ditulisi dengan ball point.

Saya tidak anti teknologi dan saya menikmati teknologi; seperti halnya saya membuat postingan ini melalui laptop- bukan mesin tik - menunjukkan bahwa saya tidak anti teknologi. Dan saya tidak akan "menghakimi" orang - orang yang menolak kemajuan. Seperti contohnya dosen saya yang senior sampai hari ini menolak email dan sms. Bukan karena dia tidak mampu membelinya, dia mampu. Selain sebagai seorang dosen dia juga berbisnis macam - macam.

Ada orang yang menolak teknologi dan kemajuan semata - mata beralasan tidak ingin berubah; meninggalkan hal - hal yang baik di masanya, yang khawatir akan hilang ketika teknologi itu. Seperti komunitas Amish yang masih berdandan zaman cowboy, seperti orang Badui yang memilih jalan kaki dibandingkan moda transportasi dan lain - lain.

Memang kita sadari teknologi dan kemajuan akan merubah kita. Baik perubahan baik atau buruk. Orang yang menolaknya melihatnya banyak mudharat dan begitu sebaliknya yang menyambutnya. Buat saya, menerima teknologi itu lebih pada manfaat dan fungsional.

Ada kemudahan - kemudahan yang ditawarkan teknologi tidak bisa menggantikan hal - hal lama. Seperti jadwal besar (yang menggambarkan semua aktivitas) lebih enak pakai kalendar besar yang dijembrengin di atas meja dibandingkan dalam komputer yang terbatas penyajiannya. Dan saya berteriak "HORE"  ada anak muda sekarang dengan segala aktivitas kekiniannya masih mempercayakan agenda dan notes untuk mengatur seabrek aktivitasnya dibandingkan gadget yang ada. Berarti saya tidak tua - tua amat he he he...


Monday, July 7, 2014

Beberapa Cara Untuk Mempromosikan Postingan Blog Kamu

Oke, pada kesempatan kali ini saya mau bagi - bagi tips saya dalam mempromosikan postingan blog.

Untuk meningkatkan pengunjung blog salah satunya adalah dengan mempromosikan postingan tersebut. Media promosinya bisa melalui :
1. Facebook.
2. Twitter.
3. Google+
4. Stumbleupon
5. Lintas.me
6. Okenesia

untuk urutan 1 sampai dengan 3 adalah social media. Untuk urutan 4 sampai dengan 6 adalah situs bookmark. Sebenarnya banyak sekali situs bookmark, bahkan ratusan jumlahnya, namun sejauh ini ketiga situs ini yang its work for me. Selain itu juga capek harus daftar ke ratusan situs tersebut :P.

Friday, July 4, 2014

Orang Pintar Banyak

Beberapa hari menjelang pilpres ini saya mendapati fakta bahwa orang pintar itu banyak sekali. Coba lihat di dinding - dinding facebook, groups Whatsapp dan sarana lainnya. Semua membela pasangan calonnya dan membantai lawannya. Dikeluarkan sejumlah data (yang belum tentu berimbang) dan analisis yang tajam - tajam.

Namun pertanyaannya adalah kalau banyak orang pintar "berserakan" di Indonesia, kenapa bangsa ini tidak maju - maju? Tanya kenapa.

Dalam masa - masa kuliah dan bekerja saya bertemu dengan banyak orang yang pintar. Pintar di sini maksudnya adalah pandai bicara, mampu menganalisa secara tajam dan referensinya (seolah - olah) banyak. Namun belum tentu yang pintar - pintar ini menuai kesuksesan. Malah ada orang yang "tidak pintar" yang menuai kesuksesan. Saya menyadari bahwa pintar saja tidak cukup tapi harus ada eksekusi di lapangan.

Saya pernah mengenal seorang kawan di kampus dan dunia maya, sibuk berkomentar panjang - panjang dengan analisis yang tajam - tajam di forum - forum alumni.

Hebat sekali orang ini, fikir sebagian besar orang yang tidak pernah mengenal dekat. Orang ini bisa komen yang panjang - panjang karena dia tidak bekerja dan belum punya anak istri. Wajar saja kalau dia mempunyai waktu luang berlimpah.

Kalau membenturkan semua perkataan dan kenyataan dirinya, maka dia hanya sehebat memberi komentar yang panjang - panjang tanpa (belum tentu) melakukan yang berarti untuk dirinya.

Sehebat apa pun Anda di atas kertas atau dalam wacana, itu tidak berarti apa - apa kalau hanya diam tidak melakukan apa - apa.


Friday, February 21, 2014

Positive Attitude Is Everything



Dear all,
TGIF. Thanks God I am Fun....
Saya copy-kan video dari Youtube tentang positive attitude. Bagaimana kita menyikapi kehidupan sehari - hari.

Walau pun ini sebuah pariwara, saya fikir perlu juga untuk bahan perenungan kita. Apa pun yang terjadi hari ini, sikapi dengan positif, karena positive attitude is everything.