Friday, January 29, 2021

Tong Kosong Nyaring Bunyinya; Air Beriak Tanda Tak Dalam

Orang yang mengaku mengetahui suatu hal belum tentu dia melakukannya. Misalnya orang tahu tentang krimininalitas belum tentu dia melakukan tindakan-tindakan kriminal. Sepanjang sejarah tidak ada kriminolog yang merupakan pelaku kriminal. Itu dari hal yang "negatif". Dari hal yang "positif" misalnya ada orang yang mengetahui agama Islam, tetapi dia tidak beragama Islam atau menjalankan syariat Islam. Seperti halnya para orientalis mereka bisa berbahasa Arab, bisa membaca Al Quran Hadits tetapi sholat saja tidak.

Begitu juga dalam pekerjaan. Ada orang yang mengakui mengetahui tetap dia tidak melakukannya. Misalnya di dalam curiculum vitae-nya dicantumkan beberapa sertifikasi pelatihan tentang skill tertentu. Mungkin dia tahu tetapi, dia tidak memakai dalam pekerjaan sehari-hari.

Sekarang coba kita lihat apakah semua yang ikut kursus problem solving technique seperti PDCA, Design Thinking dan lain sebagainya apakah memakainya ketika menemui masalah? Belum tentu juga. Ada teman yang pernah cerita tentang vendor pelatihan di tempat kerjanya. Vendor tersebut mengajarkan tentang design thinking dan lain sebagainya. Namun ketika mendelivery materinya untuk karyawan di tempat teman saya bekerja ini, sepertinya tidak memakai apa yang dia ajarkan. 

Jadi kalau begitu ya kita harus bertanggung jawab kalau mengakui memahami sebuah keahlian. Berani mengakui berarti memang menggunakanny sehari-hari. Percayalah kalau kita berani tanpa bertanggung jawab, memang pada awalnya akan menarik perhatian orang lain namun lama-kelamaan akan ketahuan juga. Ternyata kita ini ibarat tong kosong nyaring bunyinya; air beriak tanda tak dalam.

0 comments:

Post a Comment