Seharusnya Patuh Itu Sepanjang Waktu

Dari beberapa korban covid-19, mereka mengakui bahwa mereka sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Melakukan 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Namun mereka masih tetap terkena covid-19. Kalau kita telusuri lebih jauh pengakuannya akan mendapatkan fakta yang cukup menarik. Memang mereka sudah 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak tapi ada terusannya. Pas foto bersama membuka masker. Pas jam istirahat makan bersama dan seterusnya. Jadi protokol ini dilakukan hanya pada jam-jam tertentu saja. Hal ini persis pengalaman saya waktu persiapan audit CPKB.

Sebelum diaudit oleh auditor beneran, kami melakukan latihan audit. Pada waktu-waktu tertentu kami berkeliling ke seluruh pabrik dan melakukan audit. Biasanya di hari rabu pagi sebelum jam makan siang. Setelah beberapa kali latihan hasilnya cukup menggembirakan karena temuan di lapangan sedikit atau tingkat kepatuhannya tinggi, sampai pada suatu ketika.

Pada pekan ke sekian saya dan time melakukan latihan audit. Kami memeriksa satu spot di produksi. Semua karyawan bekerja sesuai dengan prosedur. Berarti setelah sekian latihan, mereka konsisten menjalankan prosedurnya. Pada siang harinya ada sebuah masalah. Kejadiannya di spot yang di pagi hari menjadi tempat latihan audit. Ketika genba ke lokasi, para karyawannya bekerja tidak sesuai prosedur. Ini berbeda sekali dengan tadi pagi. Yang paginya mereka mengikuti prosedur, siangnya sudah tidak.

Setelah kami evaluasi ternyata para karyawan hapal jam-jam latihan audit. Jadi mereka bekerja sesuai prosedur ketika auditor datang. Di luar jadwal mereka kembali ke kebiasaan semula, karena tidak ada auditor yang datang. Setelah evaluasi ini maka latihan audit berikutnya kami melakukannya secara acak. Karena jadwalnya diacak terus maka kami mendapatkan fakta sebenarnya di lapangan. Dan akhirnya karyawan pun "pasrah" untuk bekerja sesuai prosedur karena auditornya sekarang susah diketahui kapan datangnya!