Tuesday, February 18, 2020

Bertemu Debt Collector

Pada kesempatan kali saya bertemu driver mobil daring yang pekerjaan sehari-harinya adalah debt collector. Dia sudah sepuluh tahun lebih bekerja di sebuah perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor.

"Maaf Pak. Kok Bapak tidak seseram bayangan saya tentang debt collector ya?"Tanya saya. Dari pada saya pendam pertanyaan ini, lebih baik dikeluarkan saja. Biar tidak penasaran. Si Bapak tertawa.
"Ya enggaklah Pak. Saya kerja, kita pakai prosedur untuk menagihnya."
"Kalau yang cerita debt collector itu bagaimana?"Maksud pertanyaan saya adalah cerita debt collector yang berwajah seram dan tidak segan-segan mengancam dan mengintimidasi agar yang menunggak mau bayar.
"Oh itu kita pakai tenaga eksternal. Biasanya disebut freelance."
"Kapan kita pakai tenaga freelance?"
"Kalau tagihannya tidak dibayar lebih dari lima bulan."
"Kenapa disebut freelance?"
"Mereka baru dibayar kalau berhasil menarik kendaraan yang menunggak. Bisanya satu kendaraan bisa 10 jutaan. Tapi kalau mereka enggak berhasil membawa barangnya, tidak akan dibayar, walau pun berkali-kali menagih."
"Bapak pernah ketemu orang yang ditagih tapi lebih galakan dia dibandingkan yang menagihnya?"
"Pernah sekali kejadian. Padahal saya sudah baik-baik. Memang ketika memasuki kompleks tinggalnya,  security sudah mengingatkan saya. Katanya orang arogan. Bapak harus hati-hati. Ketika bertemu, dia cuma bilang sebentar saya ke dalam dulu. Saya kira mau apa, eh tahu-tahu dia datang bawa samurai. Dia bilang, kalau dalam tiga hitungan enggak pergi, kepala kamu bakal putus."
"Bapak langsung pergi?"
"Iyalah, saya buru-buru pergi dari rumahnya."
"Pernah mengalami menghadapi debt collector?"
"Pernah juga. Waktu itu saudara menunggak. Saya hadapi baik-baik debt collectornya. Saya bilang, bung ini namanya jeruk makan jeruk. Dia akhirnya mengerti dan terus bilang, terus bagaimana ini jalan keluarnya? Saya berikan alamat dan data-data dari mobil yng menunggak. Akhirnya dia bilang, saya akan tutup mata kamu belum membayar tunggakan. Tapi tolong ada uang transportasi karena sudah bolak-balik ke sini. Akhirnya saya kasih 500 ribu. Habis itu enggak datang lagi. Tapi biasanya setiap setahun ganti debt collector. Kok setahun enggak ada progres sama sekali. Akhirnya diganti dengan yang baru.

Dan obrolan pun terhenti ketika saya sudah sampai di tujuan.

0 comments:

Post a Comment