Sunday, March 25, 2018

Sebelum Belajar Bela Diri

Apa yang sering kita tanyakan ketika pertama kali belajar bela diri? Kita suka menanyakan "kehebatan" dari pada ilmu bela diri yang mau dipelajari. Kita membanding-bandingkan dengan ilmu bela diri yang lain. Biasanya kita bertanya lawan ini menang tidak? Lawan bela diri itu menang, tidak?

Dan kita semangat kalau pelatih/ guru menjawab sesuai yang kita inginkan. Bela diri ini pernah menang lawan ini dan lawan itu. Kita merasa kita enggak salah memilih bela diri ini. Buktinya menang di mana-mana.

Setelah itu kita pun berlatih. Berharap jago seperti cerita-cerita pelatih. Mula - mula kita rajin mengikuti latihan. Setelah sekian lama mulai bolong-bolong. Dan akhirnya kita berhenti; tidak latihan sama sekali.

Kalau sudah begini, bagaimana mau menang sama bela diri ini bela diri itu kalau kita tidak memenangi diri sendiri. Dan satu kesimpulan yang harus dipahami, yang menang dalam pertarungan adalah bukan bela diri ini beladiri itu, melainkan yang rajin latihan.

Pernah saya menonton video beladiri di YouTube. Pertarungan antara dua jenis aliran berbeda. Dalam salah satu scene seorang ahli beladiri, yang dipanggil Master Wong memberikan komentar yang cukup bijak. Dia memandang semua bela diri itu baik. Ketika dalam sebuah pertarungan, kemenangan ditentukan tergantung kondisi petarung. Dan dia berpesan tidak elok kita belajar diri untuk menantang orang lain. Mengajak bertarung hanya untuk membuktikan mana yang lebih hebat.

Bela diri itu dipakai ketika diri Kita, keluarga dan saudara Kita diganggu . Maka di saat itu kita wajib memakai bela diri.

Selalu ada seseorang yang lebih baik dari pada kamu ,di luar sana tidak peduli bagusnya kamu (pepatah China)

0 comments:

Post a Comment