Sunday, June 23, 2019

Kupat DIbawa Mobil Freed

Dekat rumah saya ada tukang kupat tahu yang lumayan enak. Posisinya versis di pintu masuk ke kompleks pertokoan Surapati Core dari arah Jalan Padasuka.

Kalau saya bilang kupatnya itu the best (setidaknya menurut saya) karena tidak terlalu lembek dan keras; pokoknya pas.

"Pak ini pake pengawet enggak?"
"Enggak. Makannya kupatnya cuma bertahan 2-3 hari saja."
"Kok bisa kupatnya bagus seperti ini?"
"Ini berasnya memang khusus yang buat kupat. Bilang aja ke tukang beras, minta untuk yang biasa kupat. Harganya juga lumayan"
"Oooo. Sehari bisa abis berapa Pak?"
Dia berhenti sejenak. Melihat besek yang berisi kupat yang siap dipotong-potong.
"Bisa seratus."Maksudnya seratus besek. Selain untuk berjualan, banyak tukang kupat tahu yang mengambil kupatnya ke dia. Dan saya juga pernah ketemu tukang kupat tahu yang belum bisa melayani karena pasokan kupatnya belum datang.
"Itu sisanya masih di mobil?"Katanya sambil menunjuk mobil Freed yang diparkir tidak jauh dari tempat mangkalnya.

"Gila! Mobil Freed buat bawa kupat!" Kata saya dalam hati.

Bahkan dalam kesempatan lain,  kupat tahu dibawa oleh mobil dia yang lain : Daihatsu dan Timor. Wah, ternyata jadi tukang kupat tahu makmur juga ya.

0 comments:

Post a Comment