Saturday, December 2, 2017

Tulisan Ini Tidak Mengandung Bahan Kimia

Sebagai seorang yang pernah kuliah di jurusan kimia saya suka tersenyum kalau membaca etiket atau ulasan dari beberapa obat herbal. 100% bahan alami tidak mengandung bahan kimia.
Mungkin yang dimaksud di sini adalah bahan kimia yang berbahaya, bukan bahan kimia secara keseluruhan. Nah kalau ini saya setuju. Karena kalau disebut bahan kimia saja, bahan - bahan herbal yang digunakan itu mengandung zat kimia kimia juga. Misalnya madu. Madu itu mengandung zat - zat kima berupa fruktos, glukosa, maltosa, sukrosa, air, gula dan zat – zat lainnya. Zat – zat lainnya ini beberapa senyawa dianggap berfungsi sebagai antioksidan, termasuk chrysin, pinobanksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin.
Dan tidak usah jauh - jauh air yang kita minum dan udara yang kita hirup untuk mengandung zat kimia. Air rumus kimianya dihidrogen oksida (H2O) dan udara mengandung oksigen yang rumus kimianya O2.
Dan jangan heran juga kita sebagai manusia menghasilkan zat kimia juga. Ketika bernafas kita menghasilkan karbon dioksida. Ketika kita, maaf kentut menghasilkan bahan kimia juga. Gas kentut terdiri dari 59 persen nitrogen, 21 persen hidrogen, 9 persen karbon dioksida, 7 persen metana dan 4 persen oksigen. Hanya sekitar satu persen dari kentut mengandung gas hidrogen sulfida dan merkaptan, yang mengandung sulfur. Sulfur inilah yang membuat kentut berbau busuk. Banyak bener ya zat kimianya ya? 

#DWC30
#Squad 1
#Jilid 10
#Day6

 

 


0 comments:

Post a Comment